Senin, 12 Oktober 2015

alasanku mendaki gunung

perempuan petualang adalah petarung hidup yang  handal

mungkin bagi sebagian orang, bertanya-tanya apa enaknya naik gunung, capek, sakit-sakitin diri, buang-buang uang, ngantar nyawa.. macam-macam presepsi orang, termasuk orang tua ku yang selalu melarang aku untuk ke tempat yang satu itu. tapi, aku tetap ngeyel. bagiku naik gunung mempunyain alasan tersendiri yang tetap binggung ditanya kenapa suka naik gunung.  aku jawab aja karena ada gunungnya. 
dan sebenarnya naik gunung itu nikmat, walaupun capek aku bisa melepaskan semua pikiran-pikiran yang ruwet pada saat kuliah, dari tugas-tugas yang banyak, anggaplah refresing. 
intinya galau, angakat keril. disana aku merasa tenang.
 
serta mendapatkan pelajaran yang sangat berharga, bagaimana rendah hati, menjaga sikap dan omongan. menjaga lingkungan. serta lebih mencintai alam.
aku mencintai dan mensyukuri setiap langkah kehidupanku.
ingin ku mengakhiri atau pensiun dari pendakian tapi tak bisa kaki ku selalu merengek-rengek ingin pergi. dan aku selalu lemahh.

sekarang hiking adalah candu dalam hidupku. selalu ada saja alasan untuk mendaki. walaupun disaat sibuk sekalipun.

aku masih pemula, masih ece-ece lah tapi aku merasakan hal yang luar biasa dari sebuah perjalanan pendakian. dari sekedar gunung yang cuma bisa ditempuh beberapa jam sampai gunung yang 2 hari baru mencapai puncak. semua itu mempunyai cerita tersendiri.

salam lestari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IMPLEMENTASI PROGRAM GIZI

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Indonesia sudah merdeka lebih dari 63 tahun. Namun persoalan gizi masih menghantui sebagian ...