Jumat, 16 Oktober 2015

tak ingin terjebak pada kisah cinta yang sia-sia



aku fije, 

mungkin sekarang aku berubah dari diri ku yang dulu, perubahan ku sekarang adalah aku tak mudah mempercayakan orang sebagai tempat menitipkan hati.
tak jarang teman-teman ku bilang aku adalah orang yang pemilih. sebenarnya bukan itu, saat ini aku belum menemukan seseorang yang tepat untuk menerima hidupku dengan segala kekuranganku. 
banyak orang yang dekat, tapi semuanya tidak sesuai, mereka cuma bisa menuntutku seperti keinginan mereka, sedangkan aku punya kehidupan pribadi sendri tanpa harus selalu menuruti kehendak mereka.

yahhh ku akui aku memang pemilih, karena dari pengalaman cinta yang dulu aku sekarang lebih ketat dalam mencari seseorang. aku tak mau lagi terjebak dalm kisah yang sia-sia dan membuang-buang waktu. 
berhubung aku penyuka hobby ekstrim, banyak memang cowok yang pikir-pikir untuk dekat denganku, karena rata-rata waktuku saat long weekend ku habiskan untuk mendaki gunung, karena bagiku gunung tak pernah membuatku patah hati.

saat-saat aku jenuh dengan kesendirian ku pelarian terbaik ku ialah pergi ke puncak gunung, bagiku disana adalah kebahagianku. disana  aku merasakan kedamaian, dekat dengan Tuhan, aku bisa lebih mengenal apa mau ku, bagaimana diriku. dan akhirnya saat ini aku lebih memilih untuk menikmati kesendirian ini dulu. lebih baik sendiri, sabar, tapi bertemu cinta yang tepat. dari pada terburu-buru karena takut kesepian, lalu terjebak dalam kisah yang salah lagi.
sekarang lebih baik aku mengenal diriku sendiri, dan mencintai diriku. ku jalani semuanya bila sudah siap. Tuhan pasti memberikan yang terbaik.

butuh waktu untuk menjawab ini semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IMPLEMENTASI PROGRAM GIZI

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Indonesia sudah merdeka lebih dari 63 tahun. Namun persoalan gizi masih menghantui sebagian ...