Senin, 09 Maret 2015

ABSES GIGI


1.      Pengertian Abses
( kamus Kesehatan) Abses gigi( tooth absess) adalah koleksi pus (nanah) yang disebabkan oleh bakteri dalam pulpa gigi. Abses merupakan suatu keadaan dimana terjadina pengumpalan nanah dari sebuah gigi ke jaringan sekitarnya, biasanya berasal dari suatu infeksi. Abses ini biasanya terjadi dari gigi yang berisi cairan (nanah) dialirkan ke gusi sehingga gusi sehingga gusi yang berada di dekat gigi tersebut membengkak.
Jika bakteri menyusup ke dalam jaringan ke dalam jaringan yang sehat. Maka akan terjadi infeksi.  Sebagian sel mati dan hancur, meninggalkan rongga yang berisi jaringan dan sel-sel yang terinfeksi.
Sel-sel darah putih yang merupakan pertahanan tubuh  dalam melawan infeksi, bergerak ke dalam rongga tersebut dan setelah menelan bakteri, sel darah putih akan mati.
Sel darah putih inilah yang membentuk nanah, yang mengisi rongga tersebut.
Akibat penimbunan nanah ini, maka jaringan di sekitarnya akan terdorong. Jaringan pada akhirnya tumbuh di sekeliling abses dan menjadi dinding pembatas abses; hal ini merupakan mekanisme tubuh untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.
Jika suatu abses pecah di dalam, maka infeksi bias menyebar di dalam tubuh maupun di bawah permukaan kulit, tergantung kepada lokasi infeksi.
2.      Penyebab terjadinya Abses gigi
Suatu infeksi bakteri bias menyebabkan abses melalui beberapa cara:
-Bakteri masuk ke bawah kulit akbat luka yang berasal dari tusukan jarum yang tidak steril.
- Bakteri menyebar dari suatu infeksi di bagian tubuh yang lain.
- bakteri yang dalam keadaan normal hidup di dalam tubuh manusia dan tidak menimbulkan gangguan. Kadang bias menyebabkan terbentuknya abses.
Peluang terbentuknya suatu abses akan meningkatkan jika:
·        Memiliki kebersihan gigi yang buruk.
·        Terdapat kotoran atau benda asing di daerah tempat terjadinya infeksi.
·        Sebelumnya pernah menderita trauma pada gigi.
·        Daerah yang terinfeksi mendapatkan aliran darah yang kurang.
·        Sedang menderita gigi berlubang
·        Sering mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula.
·        Telah didiangnosa menderita Periodontitis.
3.      Gejala Abses gigi
Gejala dari abses gigi terantung kepada lokasi dan pengaruhnya terhadap fungsi suatu organ atau saraf.
Gejala bisa berupa:
-          Nyeri
-          Nyeri tekan
-          Teraba hangat
-          Pembengkakan
-          Kemerahan
-          Demam
Gejala klinis:
-          Tampak pembengkakan di sekitar gigi yang sakit.
-          Bila abses terdapat di gigi depan atas, pembengkakan dapat sampai ke kelopak mata.
-          Bila abses gigi belakang atas menyebabkan bengkak sampai ke pipi.
-          Abses gigi bawah menyebabkan bengkak sampai ke dagu atau telinga dan submaksilaris.
-          Penderita kadang demam, kadang  tidak dapt membuka mulut lebar.
-          Gigi goyang dan sakit saat mengunyah.
4.      Pengobatan
Di anjurkan berkumur-kumur dengan air hangat.
Terapi simptomatik dengan obat Analgetika yang bertujuan untuk mengurangi nyeri dan rasa sakit pada gigi yang mengalami Abses. Misalnya dengan :paracetamol.
Jika jelas terdapat infeksi, dapat diberikan terapi dengan Antibiotika selama 5 hari, misalnya: Amoksisilin.
Bila ada indikasi, gigi harus dicabut setelah infeksi reda dan rujuk ke dokter gigi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IMPLEMENTASI PROGRAM GIZI

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Indonesia sudah merdeka lebih dari 63 tahun. Namun persoalan gizi masih menghantui sebagian ...