Selasa, 27 Oktober 2015

SEDIKIT ULASAN TENTANG AKU





Aku mencintai Alam, aku mencintai keindahan yang berbau hijau, aku mencintai petualangan, mimpi-mimpiku besar aku ingin menjelajahi Indonesia sebelum umur 25 tahun. Rumput hijau, bunga abadi, padang levender, hutan mati, danau indah aku ingin menyentuh semua itu, aku ingin berjalan menapaki indah semua itu, aku ingin menyentuhnya dengan tangan ku sendiri, aku ingin mencium tanahnya dengan keningku sendiri.

 aku tidak terlalu suka puncak gunung, aku lebih suka perjalanannya menuju puncak.

Walaupun berbagai larangan terlontar dari keluargaku, tapi itu tidak mematah semangatku untuk naik dan turun puncak gunung, yahh mungkin mereka bertanya-tanya pa yang kucari disana, apa manfaatnya disana, menjelaskan percuma karna susah untuk dimengerti, karna orang tidak pernah akan bisa mengerti kalau tidak mencoba semua itu sendiri ataupun turun langsung sendiri.

Tapi sedikitlah yang bisa kugambarkan aku percaya semakin jauh kita berjalan akan semakin banyak pengalaman hidup yang kau dapatkan, karna hidup ini sekali, Tuhan menciptakan alam yang indah ini untuk manusia nikmati, untuk manusia syukuri betapa agungnya kuasa Tuhan. Alasan ku mendaki gunung, disana aku belajar arti sebuah syukur dalam kehidupan ini, arti sebuah kebersamaan, saling tolong menolong .

“No montain is worth even a finger or a toe to frostbite return home is real succes. Summit is only bonus ( tidak ada gunung yang senilai jari tangan atau kaki. Rumahlah tempat kita kembali. Puncak hanyalah bonus).”
 
Mungkin sebagian orang heran dengan aku yang suka turun naik gunung, yang biasa cewek-cewek lain suka ke mall, nonton, belanja, aku lebih memilih menapaki gunung yang menjulang tinggi karna disanaku menemukan kebahiagaan ku. Waktu sibuk aku bela-belain luangkan waktu untuk kesana, mungkin bagi sebagian orang yang tidak bisa mengambil kesimbulan dan makna dari semua itu menganggap bahwa naik gunung itu capek, ga guna, ngantar nyawa, bagiku itu salah. Hidup itu pasti mati, kita jangan takut dengan kematian, semua orang pasti meninggal Cuma tidak tahu kapan, dengan cara yang seperti apa, dan di mana meninggalnya. Bagiku capek iya, tapi itulah kebahagiaan nya, bukan puncak yang aku taklukin, tapi diri sendirilah yang belajar aku taklukin.
Aku merasa banyak hikmah dibalik hobby baruku, setelah selama ini akhirnya aku menemukan kesukaanku, aku lebih tenang menghadapi kehidupan ini, dulu aku takut menghadapi masalah sendiri, sekarang bisa ku atasi sendiri, aku lebih belajar untuk dewasa, tidak manja kayak dulu,dulu manjaku minta ampun kepada ayahku, sekarang udah mulai kukurangi, aku ingin membuktikan menjadi anak yang dewasa, bijak dalam menghadapi kehidupan ini, sopan santun kujaga, tutur kata, sikap semua mulai kujaga.

GALAU

Yahhh galau kalau aku turun gunung, meskipun akun menyukai turunan kalau digunung, tapi ternyata tidak enak juga kalau turun terus,,, back, aku sedih kalau turun gunung, yahhh karna persoalan hidup yang ruwet menghadang didepan, tapi harus kujalani, naik gunung yang capek aja aku bisa, masa masalah kecil aja mau nyerah. Itu yang kutanamkan dalam hati dan pikiran ku kalau aku merasa jenuh dan galau dengan semua persoalan hidup.

SENDIRI

Itu yang aku suka, aku suka dengan kesendirianku, walaupun aku ngk munafik, kadang aku sedih kalau terlalu kesepian karna temanku punya acara masing-masing dengan patnernya, lahhh aku...hemmmm nikmati aja. Walau sendiri aku punya laptop yang bisa diajakin curhat, dan Tuhan yang slalu ada dan mendukung semua yang kuinginkan. Thanks GOD.

IMPIAN

Impian ku banyak...terutama aku pengen cepat-cepat lulus, dan lanjutin kuliah lagi disitu, iya disitu. Didaerah yang banyak gunungnya.hahaaha, semoga bisa dehh, semoga ada bajettnya, semoga Tuhan ku memberi izin, dan mengabulkannya. Lalu, aku pengen punya seseorang ahemmm yang bisa ajakin dan bawa aku keliling Indonesia, menaikin gunung-gunung dipulau jawa, NTT, dll. Tapi, kapan!!!!itu mah jawabannya Cuma Tuhan yang tau, mungkin Tuhan masih mempersiapkan yang terbaik untukku. Yang sekarang-sekarang ini Cuma datang lalu pergi aku ngk butuh yang itu. Aku Cuma butuh yang slalu ada, terima aku apa adanya, semua yang kusuka didukung.haha ngak ada waktu buat main-main soal hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IMPLEMENTASI PROGRAM GIZI

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Indonesia sudah merdeka lebih dari 63 tahun. Namun persoalan gizi masih menghantui sebagian ...