Selasa, 27 Oktober 2015

berbagi cerita



         
           Kehidupan ini tidak semudah yang orang-orang lihat, berbagai promblem kehidupan harus dihadapi dari yang level sedang, berat, tak terkecuali kita membutuhkan teman dekat untuk berbagi cerita, meluapkan keluhan yang ada dihati. Maka dari itu kita membutuhkan teman dekat. Karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri.
          Maka dari itu aku juga sebagai manusia membutuhkan seseorang yang dekat, untuk berbagi semua keluh kesah ku.
          Sudah sekian lama sendiri, menghadapi semuanya sendiri, tegar dengan kesendirian. Sesuatu tak diharapkan datang awalnya dia hanya teman, teman yang baru kenal, tiba-tiba setiap hari, setiap waktu selalu mengirim message denagn isi selalu ngabarin dimana dia dan aku berada dimana. Tak ada rasa apa-apa saat itu. Tapi karena seringnya berkomunikasi membuat ku timbul sedikit perasaan lebih dari sekedar teman. Waktu berlalu lebih cepat dari yang ku duga dia tiba-tiba menghilang dan tak memberi kabar apapun lagi. Dalam hati aku terjebak lagi dalam awal yang salah, yang pernah beberapa kali terjadi pada ku, mungkin sudah biasa dan punya sedikit pengalaman sebelumnya aku tidak terlalu berharap lebih, dan sudah waspada akhirnya akan sama, ternyata dugaan ku benar. 

Aku tak menyalahkan dia dalam kisah ini, mungkin aku yang salah. Tapi, tetap saja aku merasa sakit, aku merasa sedih.
          Akhirnya aku memutuskan untuk tidak dulu memulai apapun itu yang berhubungan dengan hati. Aku mencoba instropeksi diri dulu, mungkin aku yang salah jadi kisah itu terulang lagi, ku mencoba perbaiki diri, agar tidak terjebak dengan kisah yang sama lagi.

Kadang ku menyesal membiarkan mu hadir dihidupku


Mungkin sekarang lebih baik jalani hidup sendiri tak usah dulu membuka hati untuk siapapun. Fokus dengan sesuatu yang sudah ada, bukan untuk mencari yang belum ada. Lebih baik nikmati hidup, pergi kemana hati suka. Tidak usah dicari pasti akan datang sendiri.

perbaiki diri, dekatkan diri dengan Tuhan, kejar semua impian yang belum tercapai. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IMPLEMENTASI PROGRAM GIZI

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Indonesia sudah merdeka lebih dari 63 tahun. Namun persoalan gizi masih menghantui sebagian ...